Selasa, 05 Maret 2013

Apa itu mineral

Apa itu Mineral





Kata “Mineral”, pastinya kata ini sering sekali kita dengar, terutama pada produk-produk susu ataupun air mineral yang beredar di pasaran umum dengan berbagai merk. Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah.


Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalan tubuh manusia.Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 % adalah air dalam bobot tubuh berdasarkan dari kebutuhannya,mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro.

Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah >100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari . Mineral mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khasnya masing masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang dan gigi,natrium berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar kontraksi otot secara umum.


Seperti halnya vitamin,mineral adalah nutrisi penting untuk kesehatan dan pencegahan penyakit. mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. Anda perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa Beberapa mineral / vitamin,maka mineral tidak berfungsi dengan baik . Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik,sedangkan vitamin organik.



 Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral utama / makro, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor/mikro. Pembedaan jenis mineral tersebut semata-mata hanya berdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan kepentingan. Mineral minor tak kalah penting dibandingkan mineral utama. Kekurangan mineral minor akan menyebabkan masalah kesehatan yang juga serius.

Ketika pola makan Anda sehat dan bervariasi, Anda mendapatkan cukup mineral. Namun, bila pola makan Anda tidak seimbang atau Anda memiliki gangguan penyerapan mineral, Anda dapat mengalami kekurangan mineral. Dalam kondisi tersebut, Anda mungkin perlu mengkonsumsi suplemen yang mengandung mineral dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar