Rabu, 10 April 2013

Apa itu hiperkolesterolemia?


Apa itu hiperkolesterolemia?

Apa itu hiperkolesterolemia ? Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan di mana kolesterol dalam tubuh sudah melebihi kadar normal dalam darah. Kadar kolesterol yang berlebihan akan mengendap di saluran peredaran darah sehingga menyempitkan saluran aliran darah tersebut dan mengganggu sistem peredaran darah normal.
Kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa lemak yang juga dibutuhkan oleh tubuh manusia. Fungsi kolesterol dalam tubuh manusia antara lain membentuk dinding sel, memproduksi hormon, vitamin D dan senyawa yang membantu proses pencernaan makanan. Selama kadar kolesterol seimbang dan dalam batas normal, tubuh kita akan tetap sehat.
Dimana Hiperkolesterolemia juga meliputi Peningkatan kadar kolesterol melebihi batas normal(>240 mg/dl). Semakin lanjutnya usia risiko menderita hiperkolesterolemia semakin besar. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian hiperkolesterolemia, diantaranya jenis kelamin, pola makan, obesitas, kebiasaan olah raga dan kebiasaan merokok terhadap hiperkolesterolemia pada lansia.
Sekitar satu dari 500 orang menderita kelainan genetika, yang dikenal dengan nama hiperkolesterolemia (FH), yaitu tingkat kandungan lemak dalam darah sangat tinggi, yang dapat membuat mereka berisiko terkena serangan jantung.Sudah lazim diketahui bahwa pilihan gaya hidup dapat mengarah pada masalah kolesterol pada orang, tetapi penderita FH lebih sering terkena, yaitu dengan memiliki kandungan lemak jahat di dalam darahnya (LDL) antara 200 hingga 400 mg per desiliter darah.
Bahkan ada kasus dimana kedua orangtua bisa meneruskan tanggungjawab mutasi genetika penyakit ini kepada putra-putrinya.Dampak penyakit ini sangat berbahaya, bisa menyebabkan penyakit pembuluh darah arteri pada masa kanak-kanak dan meningkatkan risiko serangan jantung. “Sekitar 85% pria dan 50% perempuan akan mendapat serangan jantung ketika berusia 65 tahun jika tidak mendapat perawatan.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan risiko terjadinya hiperkolesterolemia pada lansia yaitu : pola makan (nilai p=0,009 OR-4,265) dan kebiasaan olah raga (nilai p=0,001 OR=5,762). Tidak ada hubungan dengan risiko terjadinya hiperkolesterolemia pada lansia yaitu : janis kelamin (nilai p=0,822 OR=1,224), obesitas (nilai p=0,494 OR=1,680), kebiasaan merokok (nilai P=0,482 OR=1.556). bagi para lansia diharapkan lebih menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan seimbang, rutin berolah raga, tidak merokok dan menjaga berat badan agar kadar kolesterol dalam batas normal.
Oleh Sebab itu menjaga pola makan yang sehat membantu menjaga dan menurunkan kadar kolesterol darah. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kadar kolesterol tinggi seperti kuning telur, jeroan, daging berlemak, makanan cepat saji, dan lain-lain. Seimbangkan pola makan anda dengan makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran.
Dan pada penderita hiperkolesterolemia dengan kadar kolesterol yang terlalu tinggi sebaiknya tidak cukup hanya dengan terapi gaya hidup saja maka dibantu dengan obat-obatan penurun kolesterol seperti Wellness Organic Spirulina (90vegetarian capsules) Membantu menjaga kesehatan tubuh, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menjaga kesehatan organ tubuh (kulit, pencernaan, ginjal) dan membantu menurunkan hiperkolesterolemia & hipertensi.

Ayo sayangi tubuh anda mulai sekarang..,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar