Yodium
Untuk Kecerdasan Anak
Benarkah kekurangan
yodium bisa membuat anak bodoh atau tidak cerdas? Mungkin
sulit dipercaya.
Kenyataannya, pengaruh
zat yang satu ini bagi kecerdasan adalah bagaikan garam dalam sayur. Walaupun
sedikit, tapi sangat diperlukan. Akibat kekurangan yodium, bangsa kita
dilaporkan telah kehilangan 140 juta angka IQ (Intelligence Quotient point),
yakni angka yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Hal ini berdampak
pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi
penerus bangsa kita.
Selain itu pola makan
dan vitamin yang
seimbang juga mempengaruhi perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak sudah
dimulai sejak dalam kandungan. Bila selama hamil pola makan ibu cukup baik dan
seimbang, maka beragam jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh, termasuk yodium
akan terpenuhi.
Selain akan mempengaruhi
tingkat kecerdasan anak, yang kita tahu selama ini, kekurangan yodium akan
menyebabkan pembesaran kelenjar gondok. Padahal, banyak gangguan lain yang juga
bisa muncul. Misalnya saja, kekurangan yodium yang dialami janin akan
mengakibatkan keguguran maupun bayi lahir meninggal, atau meninggal beberapa
saat setelah dilahirkan. Bahkan, tidak sedikit bayi yang terganggu perkembangan
sistem sarafnya sehingga mempengaruhi kemampuan psikomotoriknya.
Selama masa pertumbuhan
dan perkembangan, kebutuhan tubuh akan yodium memang harus selalu dipenuhi.
Karena kalau tidak, hipotiroidisme akan terus ‘mengancam’. Baik bayi, anak,
remaja, bahkan dewasa muda tetap mempunyai peluang terserang penyakit gondok,
gangguan fungsi mental dan fisik, maupun kelainan pada sistem saraf. Semua
penyakit dan berbagai kelainan lainnya yang disebabkan oleh defisiensi unsur
kimia berlambang "I" ini , kini disebut dengan GAKY (Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium).
Dengan mengkonsumsi
yodium dalam porsi yang cukup,atau dengan Membeli Vitamin di Toko Online, maka berbagai gangguan yang disebutkan
di atas bisa dihindari. Di dalam tubuh kita, sebenarnya kandungan yodium
relatif sedikit, biasanya hanya 15 hingga 20 miligram. Sementara itu, untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan , tubuh kita membutuhkan sekitar 150 mg per
hari (0,10-0,15 gram). Kalau kebutuhan ini tidak ditambah terus secara rutin
melalui makanan, lama kelamaan yodium yang tersedia di dalam tubuh akan terus
berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan yodium anda dapat mengkonsumsi ikan laut,
ganggang-ganggangan, sayur-sayuran hijau dan garam yang mengandung yodium.
Selama masa pertumbuhan
dan perkembangan, kebutuhan tubuh akan yodium memang harus selalu dipenuhi.
Karena kalau tidak, hipotiroidisme akan terus ‘mengancam’. Baik bayi, anak,
remaja, bahkan dewasa muda tetap mempunyai peluang terserang penyakit gondok,
gangguan fungsi mental dan fisik, maupun kelainan pada sistem saraf. Semua
penyakit dan berbagai kelainan lainnya yang disebabkan oleh defisiensi unsur
kimia berlambang "I" ini , kini disebut dengan GAKY (Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium).
Dengan mengkonsumsi
yodium dalam porsi yang cukup,atau dengan Membeli Vitamin di Toko Online, maka berbagai gangguan yang disebutkan
di atas bisa dihindari. Di dalam tubuh kita, sebenarnya kandungan yodium
relatif sedikit, biasanya hanya 15 hingga 20 miligram. Sementara itu, untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan , tubuh kita membutuhkan sekitar 150 mg per
hari (0,10-0,15 gram). Kalau kebutuhan ini tidak ditambah terus secara rutin
melalui makanan, lama kelamaan yodium yang tersedia di dalam tubuh akan terus
berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan yodium anda dapat mengkonsumsi ikan laut,
ganggang-ganggangan, sayur-sayuran hijau dan garam yang mengandung yodium.
Demikianlah yang dapat
anda ketahui tentang pentingnya yodium yang membuat anak cerdas dan sehat tentunya
perlu diusahakan untuk dipenuhi oleh orangtua supaya perkembanga
kecerdasan sang anak menjadi pesat dan optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar