Rabu, 06 Maret 2013

Yodium Untuk Kecerdasan Anak



Yodium Untuk Kecerdasan Anak








Benarkah kekurangan yodium bisa membuat anak bodoh atau tidak cerdas? Mungkin
sulit dipercaya.


Kenyataannya, pengaruh zat yang satu ini bagi kecerdasan adalah bagaikan garam dalam sayur. Walaupun sedikit, tapi sangat diperlukan. Akibat kekurangan yodium, bangsa kita dilaporkan telah kehilangan 140 juta angka IQ (Intelligence Quotient point), yakni angka yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang. Hal ini berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya generasi penerus bangsa kita.


Selain itu pola makan dan vitamin yang seimbang juga mempengaruhi perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan. Bila selama hamil pola makan ibu cukup baik dan seimbang, maka beragam jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh, termasuk yodium akan terpenuhi.


Selain akan mempengaruhi tingkat kecerdasan anak, yang kita tahu selama ini, kekurangan yodium akan menyebabkan pembesaran kelenjar gondok. Padahal, banyak gangguan lain yang juga bisa muncul. Misalnya saja, kekurangan yodium yang dialami janin akan mengakibatkan keguguran maupun bayi lahir meninggal, atau meninggal beberapa saat setelah dilahirkan. Bahkan, tidak sedikit bayi yang terganggu perkembangan sistem sarafnya sehingga mempengaruhi kemampuan psikomotoriknya.


Selama masa pertumbuhan dan perkembangan, kebutuhan tubuh akan yodium memang harus selalu dipenuhi. Karena kalau tidak, hipotiroidisme akan terus ‘mengancam’. Baik bayi, anak, remaja, bahkan dewasa muda tetap mempunyai peluang terserang penyakit gondok, gangguan fungsi mental dan fisik, maupun kelainan pada sistem saraf. Semua penyakit dan berbagai kelainan lainnya yang disebabkan oleh defisiensi unsur kimia berlambang "I" ini , kini disebut dengan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium).


Dengan mengkonsumsi yodium dalam porsi yang cukup,atau  dengan Membeli Vitamin di Toko Online, maka berbagai gangguan yang disebutkan di atas bisa dihindari. Di dalam tubuh kita, sebenarnya kandungan yodium relatif sedikit, biasanya hanya 15 hingga 20 miligram. Sementara itu, untuk proses pertumbuhan dan perkembangan , tubuh kita membutuhkan sekitar 150 mg per hari (0,10-0,15 gram). Kalau kebutuhan ini tidak ditambah terus secara rutin melalui makanan, lama kelamaan yodium yang tersedia di dalam tubuh akan terus berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan yodium anda dapat mengkonsumsi ikan laut, ganggang-ganggangan, sayur-sayuran hijau dan garam yang mengandung yodium.


Selama masa pertumbuhan dan perkembangan, kebutuhan tubuh akan yodium memang harus selalu dipenuhi. Karena kalau tidak, hipotiroidisme akan terus ‘mengancam’. Baik bayi, anak, remaja, bahkan dewasa muda tetap mempunyai peluang terserang penyakit gondok, gangguan fungsi mental dan fisik, maupun kelainan pada sistem saraf. Semua penyakit dan berbagai kelainan lainnya yang disebabkan oleh defisiensi unsur kimia berlambang "I" ini , kini disebut dengan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium).


Dengan mengkonsumsi yodium dalam porsi yang cukup,atau  dengan Membeli Vitamin di Toko Online, maka berbagai gangguan yang disebutkan di atas bisa dihindari. Di dalam tubuh kita, sebenarnya kandungan yodium relatif sedikit, biasanya hanya 15 hingga 20 miligram. Sementara itu, untuk proses pertumbuhan dan perkembangan , tubuh kita membutuhkan sekitar 150 mg per hari (0,10-0,15 gram). Kalau kebutuhan ini tidak ditambah terus secara rutin melalui makanan, lama kelamaan yodium yang tersedia di dalam tubuh akan terus berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan yodium anda dapat mengkonsumsi ikan laut, ganggang-ganggangan, sayur-sayuran hijau dan garam yang mengandung yodium.


Demikianlah yang dapat anda ketahui tentang pentingnya yodium yang membuat anak cerdas dan sehat tentunya  perlu diusahakan untuk dipenuhi oleh orangtua supaya perkembanga kecerdasan sang anak menjadi pesat dan optimal.


Semoga bermanfaat .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar