Manfaat Boron Bagi Tubuh
Manfaat
mineral untuk
tubuh sangat banyak. Berbagai jenis mineral yang ada memiliki fungsi
masing-masing yang sangat penting untuk tubuh kita. Sebagian besar mineral
membantu untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan air dalam tubuh, serta
menjaga kesehatan tulang.
Boron merupakan mineral yang ditemukan dalam makanan dan
lingkungan. Orang-orang mengonsumsi suplemen boron sebagai obat.
Boron
digunakan untuk membangun tulang yang kuat, mengobati osteoarthritis, sebagai
bantuan untuk membangun otot dan meningkatkan tingkat testosteron, dan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir dan koordinasi otot.Perempuan kadang-kadang
menggunakan kapsul yang mengandung asam borat, bentuk paling umum dari boron,
di dalam vagina untuk mengobati infeksi ragi. Orang juga menggunakan asam borat
pada kulit sebagai zat atau untuk mencegah infeksi, atau menggunakannya sebagai
mencuci mata.
Ada
beberapa kekhawatiran bahwa dosis lebih dari 20 mg per hari, Jumlah besar boron
dapat menyebabkan keracunan. Tanda-tanda keracunan termasuk peradangan
kulit dan mengelupas, iritabilitas, tremor, kejang, kelemahan, sakit kepala, depresi,
diare, muntah, dan gejala lainnya.Sumber-sumber pangan utama yang banyak
mengandung boron adalah air yang bersumber dari tanah, susu dan produk-produk
olahan susu, sari buah, berbagai minuman, dan madu.Tumbuhan berkeping dua
(dikotil), seperti buah-buahan, sayur-sayuran, polong-polongan, dan
kacang-kacangan terbukti memiliki kandungan boron lebih tinggi daripada
tumbuhan monokotil seperti gandum-ganduman dan serealia.Buahan-buahan sumber
boron adalah apel, pir, anggur, alpukat, dan buah kering.
Boron
yang dianjurkan bagi orang dewasa sekitar 0.5 sampai 2 mg/hari. Konsumsi
suplemen boron sangat tidak dianjurkan karena belum ada penelitian resmi
mengenai toksisitas atau efek lain akibat konsumsi boron dalam dosis tinggi.
Meskipun demikian, dosis boron hingga 10-15 mg per hari masih digunakan untuk
pengobatan.
Suatu
penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi boron dan kalsium secara teratur
selama beberapa minggu menyebabkan 67-75 persen penderita dapat berhenti
mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Hal ini membuktikan bahwa boron dan kalsium
dapat mengurangi kecepatan degradasi tulang dan jaringan ikat persendian.
Mekanisme
yang terjadi adalah penghambatan aktivitas enzim kolagenase, yaitu enzim yang
mampu mendegradasi jaringan kolagen, terutama jaringan ikat. Degradasi terhadap
jaringan kolagen juga dapat menyebabkan pengeriputan dan penuaan dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar